Beatrix Savage di Epic Rank: Ini Build Rahasianya!
Beatrix Savage di Epic Rank: Ini Build Rahasianya! Halo para Mobile Legends Mania! πHari ini, tanggal senin 28/07/2025, saya kembali terjun ke Land of Dawn di Ranked Epic. Kali ini, hero pilihan saya adalah Beatrix, marksman dengan segudang senjata yang selalu seru dimainkan!
Tim saya saat itu lumayan balanced dengan Valir (Mage), Lancelot (Assassin), Gatotkaca (Tank), dan Argus (Fighter). Di sisi lawan, ada Zetian (Mage), Silvanna (Fighter/Tank), Lesley (Marksman), Gusion (Assassin), dan Kalea.
Melihat komposisi lawan, saya langsung berpikir keras. Ada Lesley dan Gusion yang baru di-buff dan sangat overpower, bikin deg-degan! Meskipun Kalea baru di-nerf, dia tetap bagus. Silvanna?
Nah, dia ini situasional, bisa jadi mengerikan kalau snowball, tapi kalau tertekan ya kurang damage. Intinya, match ini pasti seru!
Diary Match: Perjalanan Beatrix di Epic Rank yang Penuh Adrenalin!
Fase Early Game (0-5 Menit): Agresif di Gold Lane!
Begitu match dimulai, saya langsung tancap gas ke gold lane. Prioritas utama saya adalah level up skill 2 (Tactical Position) agar bisa cepat masuk bush dan mulai mencicil darah Lesley.
Harapannya sih dia main sendiri biar bisa saya ganggu terus. Awalnya cukup nyaman, saya berhasil poke Lesley beberapa kali.
Tapi tiba-tiba Gatotkaca, tank teman saya, muncul di lane dan mulai terlihat di map. Nah, ini yang bikin saya agak bete.
Niatnya Gatotkaca mau zoning Lesley biar dia takut maju, tapi karena terlalu terlihat, Lesley justru jadi di-backup oleh Kalea. Meskipun begitu, saya tidak menyerah.
Melihat Lesley ingin mengambil kelomang, saya langsung mencicilnya dengan skill 2 Beatrix.
Lesley panik dan First Blood! Padahal dia punya Flicker, tapi entah kenapa dia tidak menggunakannya.
Langsung ambil gold turret menggunakan senjata Renner's Apathy (mode boom) Beatrix yang memang lagi meta banget!
Fase Mid Game (5-10 Menit): Double Kill & Hampir Terbunuh!
Setelah first blood, saya terus mencicil Lesley dengan skill 2 Beatrix sampai sekarat, dia akhirnya menggunakan Flicker untuk kabur.
Di saat yang sama, Kalea juga dalam kondisi sekarat. Saya langsung menggunakan ultimate Beatrix dengan tembakan Renner's Apathy ke Kalea dan berhasil mendapatkan Double Kill! Total kill saya saat itu sudah 4.
Melihat Lesley sekarat tapi sudah jauh, saya memilih untuk tidak nafsu mengejar karena terlalu bahaya. Lebih baik fokus push turret saja.
Tak lama kemudian, Kalea maju lagi dan saya cicil. Karena sekarat, saya langsung ulti dia dengan Renner's Apathy. Anehnya, Lesley yang juga ada di dekat sana ikut terkena ulti saya dan langsung sekarat.
Langsung saja saya kill dia! Double Kill lagi! Total kill saya sekarang menjadi 6. Saya langsung menyicil build Hunter Strike dan Blade of Despair (BOD) untuk damage yang lebih sakit.
Momen menegangkan terjadi saat saya terkena kombo Gusion sampai sekarat. Untungnya, saya sigap menggunakan Flicker dan berhasil selamat, itu juga berkat Gatotkaca yang memberikan shield.
Setelah itu, saya pindah ke mid lane untuk clear minion, lalu bersembunyi di bush bawah menunggu Lesley.
Benar saja, Lesley keluar dan saya langsung pakai skill 1, lalu ultimate Beatrix (Wesker's El Purgatorio - mode shotgun).
Kill! Saya pun mendapatkan status Unstoppable! Build saya saat itu Hunter Strike sudah jadi, dan saya mulai mencicil Sea Halberd untuk melawan efek regen darah putih Silvanna dan Kalea.
Fase Late Game (10 Menit ke Atas): Drama, Kematian, dan Savage Penentu!
Di late game, saya berhasil meng-kill Gusion di mid lane. Tapi saya sempat bete dengan teman-teman yang terus-terusan war di top lane tapi kalah.
Skor kill tim kami 6 berbanding 9, yang artinya semua 6 kill di tim kami itu saya sendiri yang dapatkan! Tidak lama kemudian, saya mati oleh Lesley.
Langsung hidup lagi, saya bergegas ke mid lane untuk push turret, tapi lagi-lagi terkena kombo Gusion dan ya, saya mati lagi.
Hidup lagi, saya bergerak ke bottom lane karena Kalea sedang push turret. Di sana, saya berhasil meng-kill Kalea.
Namun, di sisi lawan, Silvanna mendapatkan Godlike dan Gusion mendapatkan Megakill, menunjukkan bahwa mereka juga sangat kuat.
Saya berhasil kill gusion lagi, tapi saya juga mati karena Gusion ada backup. Saya berhasil meng-kill Kalea lagi, tapi lagi-lagi hampir mati oleh kombo Gusion.
Item Blade of Despair (BOD) saya sudah jadi, dan selanjutnya saya akan merampungkan Sea Halberd.
Saya mati lagi. Lesley musuh mendapatkan Monster Kill. Lalu saya mati lagi setelah terkena ultimate Silvanna.
Bahkan, saya di-ulti lagi oleh Silvanna di dalam turret saya sendiri! Saya bingung kenapa Silvanna yang build tank bisa sakit banget damage-nya.
Untungnya Silvanna akhirnya mati setelah itu. Turret kami tinggal satu di mid.
Dalam kondisi tertekan, saya berhasil meng-kill Lesley dengan Wesker's El Purgatorio (mode shotgun), dan mendapatkan Double Kill!
Saya fokus clear lane, tapi tiba-tiba empat hero musuh datang dan ingin end game kami.
Tanpa pikir panjang, saya langsung menggunakan ultimate Beatrix shotgun ke arah mereka.
Triple Kill! Zetian, Gusion, dan Kalea tewas. Musuh mati 4, ini kesempatan! Saya langsung maju untuk push turret.
Perang terakhir terjadi di dekat Lord. Di sana, dengan Wesker's El Purgatorio (mode shotgun), saya berhasil mendapatkan SAVAGE! Tim musuh wipe out!
Baca juga ini: Push Rank Master Jam Berapa di Mobile Legends? Waktu Terbaik untuk Meroket!
Kami bahkan tidak perlu Lord lagi, langsung push dan END GAME! Kemenangan dramatis yang tak terlupakan!
Build Beatrix Tersakit 2025
Setelah pengalaman match yang mendebarkan ini, mari kita bongkar build Beatrix yang saya gunakan dan terbukti sangat efektif untuk mengamankan kemenangan, bahkan di saat-saat kritis:
Emblem & Battle Spell:
Emblem: Saya menggunakan Marksman Emblem dengan talent Weakness Finder. Ini membantu Beatrix memberikan efek slow pada musuh dengan basic attack yang diiringi critical hit, memudahkan Anda mengejar atau melarikan diri.
Battle Spell: Pilihan saya adalah Flicker. Meskipun Beatrix punya skill mobilitas (Skill 2), Flicker tetap penting sebagai escape tool instan dari gank mendadak atau untuk mengejar kill di momen krusial. Terbukti menyelamatkan saya dari kombo Gusion di match tadi.
Tips Gameplay Singkat dengan Build Ini:
Pilih Senjata Tepat: Kuasai kapan harus berganti senjata. Renner's Apathy (Boom) bagus untuk poke dan burst jarak jauh. Wesker's El Purgatorio (Shotgun) mematikan di jarak dekat dan untuk finishing hero squishy.
Jaga Jarak: Beatrix sangat kuat, tapi mudah mati jika salah posisi. Selalu di belakang tank atau fighter tim Anda.
Manfaatkan Bush: Gunakan skill 2 untuk masuk bush dan mengejutkan musuh, atau untuk melarikan diri.
Fokus Objektif: Prioritaskan farming di early game dan objective seperti turret atau Lord di mid ke late game.
Pelajaran dari Match Ini:
Match kali ini adalah contoh sempurna bahwa meskipun ada hero lawan yang sedang OP atau baru di-buff, dengan build yang tepat, positioning yang akurat, dan sedikit keberuntungan (atau skill), kita bisa membalikkan keadaan.
Kesabaran di early game Beatrix dan timing penggunaan Flicker serta ultimate sangat krusial. Dan tentu saja, pentingnya solo carry jika tim sedang kesulitan!
Penutup & Ajakan Berinteraksi:
Itu dia kisah match Beatrix saya di Epic Rank hari ini, lengkap dengan build yang saya gunakan. Sebuah match yang penuh drama dan diakhiri dengan SAVAGE.
Gimana menurut kalian build Beatrix saya? Punya build andalan lain yang lebih sakit atau lebih unik? Share di kolom komentar ya! Atau mungkin ada yang mau push rank bareng?
Yuk, mari kita jadikan blog ini tempat berbagi tips dan pengalaman seru seputar gaming! π
Komentar
Posting Komentar
Haiii, Terimakasih sudah mampir kesini π