Kenapa EXP Laner Sering "Gak Suka" Support Roamer di Tim? Ini Alasannya!

Kenapa EXP Laner Sering "Gak Suka" Support Roamer di Tim? Ini Alasannya!

Kenapa EXP Laner Sering "Gak Suka" Support Roamer di Tim? Ini Alasannya! Bagi para pemain EXP Laner di Mobile Legends (atau game MOBA sejenis), kehadiran hero support dalam tim seringkali menimbulkan dilema.

Di satu sisi, support adalah tulang punggung tim, namun di sisi lain, support yang kurang optimal bisa jadi mimpi buruk, terutama bagi Anda yang berjuang di front line.

Pernahkah Anda merasa kesal saat support di tim Anda hanya "nempel" dan terasa kurang berkontribusi? Anda tidak sendirian. Banyak pemain EXP Laner merasakan frustrasi yang sama. 

Mari kita bedah beberapa alasan utama mengapa EXP Laner seringkali merasa kurang puas dengan performa support tertentu.

1. Peran Support yang Terlalu Pasif: Hanya "Ngasih Darah"

Keluhan paling umum adalah ketika support hanya berfokus pada memberikan heal atau tambahan darah (HP) semata. 

Sebagai EXP Laner, tugas Anda adalah menahan damage, menjaga front line, dan seringkali mencoba mendapatkan kill atau setidaknya memberikan pressure kepada musuh.

Ketika support hanya memberikan heal dan tidak berpartisipasi aktif dalam inisisasi pertarungan, memberikan damage tambahan, atau mengendalikan musuh dengan skill crowd control (CC), beban di EXP Laner menjadi sangat berat. Anda harus menahan semua damage dan mencoba mengamankan kill sendirian.

Padahal, support yang baik seharusnya bisa lebih dari sekadar "ambulans berjalan". Mereka harus bisa:

  • Menggunakan skill crowd control untuk menghentikan musuh.
  • Memberikan shield atau buff pertahanan selain heal.
  • Menghasilkan damage tambahan yang signifikan.

Jika skill-skill support sudah terpakai hanya untuk healing dan mereka tidak punya skill lain saat team fight genting, EXP Laner akan kesulitan mati-matian di garis depan.

2. Kurangnya Inisiasi dan Vision (Buka Map)

Salah satu tanggung jawab krusial support adalah membuka map vision dan melakukan inisiasi (pembukaan pertarungan). Seringkali, EXP Laner dituntut untuk berada di garis depan, namun juga tidak bisa sendirian terus-menerus membuka vision atau mengambil risiko tanpa dukungan.

Momen seperti kontes Lord atau turtle menjadi sangat krusial. Jika tidak ada hero di tim yang berani membuka map atau melakukan cek semak-semak, musuh akan dengan mudah mencuri objektif. 

Sebagai EXP Laner yang dituntut untuk menahan damage di depan, Anda tidak bisa sekaligus menjadi pembuka vision utama, apalagi jika hero EXP Laner Anda tidak sekeras tank.

Frustrasinya adalah ketika tim musuh memiliki support yang agresif, berani membuka map, dan memberikan pressure, sementara support di tim kita terlihat "mati kutu" dan tidak melakukan hal serupa. EXP Laner akan merasa seperti menghadapi beban dua kali lipat.

3. XP Laner Menjadi Target Utama Tanpa Perlindungan Optimal

Dalam skenario di mana support kurang agresif atau tidak efisien dalam menggunakan skill non healing mereka, EXP Laner seringkali menjadi target utama damage dari musuh. Ibaratnya, semua damage lawan akan diarahkan ke Anda.

Padahal, EXP Laner meskipun memiliki durability lebih baik dari damage dealer lain, tidak sekeras tank. Mereka butuh follow-up dari support untuk mengurangi damage yang masuk, menghentikan hero musuh, atau membantu skill lawan menjadi cooldown sehingga risiko bagi EXP Laner berkurang. 

Jika ini tidak terjadi, EXP Laner akan kewalahan dan seringkali mati sia-sia, padahal sudah berjuang mati-matian di front line.

BACA JUGA ARTIKEL INI: 3 Hal Paling Mengesalkan Saat Melawan Zetian

Kesimpulan:

Bagi para EXP Laner, support yang ideal adalah mereka yang tidak hanya bisa memberikan heal, tetapi juga aktif dalam inisiasi, membuka vision (map), memberikan crowd control, dan membantu mengurangi damage yang diterima front liner. 

Ketika support gagal memenuhi ekspektasi ini, bukan berarti mereka tidak berguna, namun justru membuat perjuangan EXP Laner di garis depan menjadi jauh lebih sulit dan seringkali terasa sia-sia.

Bagaimana menurut kalian, para EXP Lane? Pernahkah kalian mengalami situasi serupa? Atau ada hal lain yang bikin kalian kesal dengan performa support di tim? Yuk, bagikan pengalaman dan pendapat kalian di kolom komentar! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Lengkap Hero ML: Memahami Dunia Hero Mobile Legends

Memaksimalkan Potensi Late Game Hero Layla di Mobile Legends

100+ Kumpulan Nama ML Keren 2025: Aesthetic, Unik, Pakai Simbol (Anti Mainstream!)